08119322626/27   gapmmi@cbn.net.id  

×

GAPMMI Sukses Adakan CEO Forum

GAPMMI Sukses Adakan CEO Forum

Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) sukses mengadakan acara CEO Forum pada tanggal 1 Desember 2022 yang lalu. Acara yang dilaksanakan di Grand Ballroom Kempinsky Hotel. Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, hadir memberikan sambutan dan arahan secara langsung di hadapan lebih dari 150 CEO anggota GAPMMI. Selain itu hadir pula Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani dan Wakil Ketua Umum KADIN yang juga ex-Chairwoman B20, Shinta Widjaja Kamdani. Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid juga turut hadir memberikan sambutannya secara daring.

Ketua Umum APINDO memberikan paparan tentang inkonsistensi regulasi cipta kerja dan potensi beban demografi, dilanjutkan oleh Ibu Shinta Widjaja Kamdani yang memberikan informasi terkini mengenai hasil kegiatan B20 di Bali.

Dalam CEO Forum GAPMMI, Menperin memberikan apresiasi atas pencapaian dan usaha yang dilakukan pelaku industri pangan serta asosiasi tersebut. Ia pun berharap agar pencapaian itu dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan untuk ke depannya seperti sebelum COVID-19 yang pernah mencatatkan pertumbuhan di angka 7% hingga 9%.

Menurutnya, GAPMMI sebagai wadah pengusaha di bidang industri pangan mempunyai peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah untuk mengembangkan industri daya saing industri pangan di tanah air. “Partisipasi aktif dari asosiasi dan para pelaku industri dalam memberikan masukan kepada pemerintah sangat diperlukan agar kebijakan pengembangan industri tepat sasaran,” tuturnya.

Agus menyampaikan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong daya saing industri pangan, diantaranya dengan memacu penerapan industri 4.0 pada subsektor manufaktur tersebut. Fasilitasi yang disediakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka percepatan implementasi industri 4.0 di industri pangan antara lain melalui pelaksanaan bimbingan teknis transformasi industri 4.0 bagi manajer dan rekayasa, verifikasi Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dan pendampingan dalam penerapan industri 4.0 dengan target 800 perusahaan pada tahun 2022 dan 2023.

Tak hanya itu, Kemenperin juga telah meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian dan juga merupakan gambaran kondisi industri pengolahan serta prospek kondisi bisnis di Indonesia. Pada November 2022, nilai IKI berada di posisi 50,89, menandakan sektor industri masih berada di jalur ekspansi.

Lebih lanjut, Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemenperin untuk mendorong industri nasional agar terus tumbuh di tengah ketidakpastian global, mulai dari dukungan implementasi industri 4.0, membuat instrumen untuk mengetahui kondisi riil industri dalam negeri, hingga dukungan ketersediaan bahan baku.

“Kami sangat berharap dukungan pemerintah untuk bisa mendorong industri pangan terus tumbuh, kami perlu dukungan ketersediaan bahan baku sehingga bisa menjadi pendorong kepastian berusaha di Indonesia, kami yakin Kemenperin adalah pemangku kepentingan kami yang selalu mendukung industri pangan untuk terus berkembang,” sebutnya.