GAPMMI Turut Serta dalam Forum Koordinasi Nasional Pangan Steril Komersial
GAPMMI berperan aktif dalam event Forum Koordinasi Nasional Pangan Steril Komersial, oleh Dit. Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM. Kegiatan ini pertama kalinya dilakukan oleh BPOM dengan tujuan memberikan referensi informasi terpercaya dan wawasan terkait pengawasan jaminan keamanan pangan yang lebih baik kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor pangan steril komersial. Forum ini dilaksanakan bersamaan dengan mini exhibition yang menampilkan berbagai inovasi dan produk dari industri tersebut. Pada kegiatan yang diadakan di hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta tersebut, GAPMMI menyiapkan booth edukasi yang diisi contoh produk pangan steril komersial dari industri besar hingga UMKM. Mini exhibition pada kegiatan ini menjadi sorotan utama. Berbagai pelaku industri dan stakeholder menampilkan produk pangan steril komersial, inovasi teknologi, mesin, kemasan. Termasuk program-program yang mendukung UMK, yaitu program Orang Tua Angkat (OTA) BPOM dan program dukungan/sponsor dari pelaku usaha untuk UMK. Eksibisi ini melibatkan peserta dari UMK, penyedia jasa validasi proses termal, penyedia alat/mesin sterilisasi, serta kementerian/lembaga yang memiliki fungsi pengawasan dan pendampingan.
Forum Koordinasi Nasional Pangan Steril Komersial memiliki beberapa tujuan strategis. Pertama, menciptakan kesepahaman antara kementerian/lembaga, pelaku usaha, akademisi, dan vendor mengenai regulasi dan fasilitasi dalam industri pangan steril komersial. Kedua, membentuk komitmen nyata yang mencerminkan kesatuan visi dan tindakan dalam upaya meningkatkan daya saing UMK pangan steril komersial. Ketiga, menginventarisasi dan menyinergikan program pendampingan serta penguatan UMK pangan steril komersial. “Untuk membantu UMK pangan steril komersial dalam memenuhi regulasi yang ditetapkan, BPOM telah melakukan langkah-langkah strategis fasilitasi, supervisi, bimbingan teknis, dan pendampingan secara intensif. Salah satu bentuk fasilitasi yang dilakukan adalah menyusun desain proses terjadwal generik yang dapat digunakan sebagai acuan UMK pangan steril komersial di seluruh Indonesia dalam melakukan proses sterilisasi,” ungkap Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam sambutannya saat membukan kegiatan ini. Pendampingan dan pengawasan BPOM yang tepat dapat meningkatkan kapasitas UMK untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Komitmen terhadap pemenuhan persyaratan ini dapat meningkatkan daya saing produk UMK pangan steril komersial. Pengelolaan produk UMK pangan steril komersial yang baik, kreatif serta inovatif dapat membantu perekonomian masyarakat dan mendongkrak bisnis kuliner dan oleh-oleh di daerah tujuan pariwisata.
Dalam acara hari ini, BPOM meluncurkan Pedoman Penggunaan Proses Terjadwal Generik, yang menjadi acuan bagi UMK di seluruh Indonesia dalam proses sterilisasi. Inovasi lainnya yang dilakukan BPOM adalah launching laman One Stop Digital Solution, sebuah platform digital untuk memudahkan akses informasi dan layanan terkait regulasi serta bantuan bagi UMK. Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga diluncurkan Buku "BPOM Wujudkan UMK Produk Pangan Olahan Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing" juga diluncurkan sebagai panduan bagi pelaku usaha. Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen kolaborasi untuk “Peningkatan Kepatuhan UMK Pangan Steril Komersial Menjamin Keamanan Pangan untuk Produk Indonesia Berdaya Saing.” Ini merupakan langkah nyata menuju kolaborasi yang berkelanjutan. Fri-27