08119322626/27   gapmmi@cbn.net.id  

×

Gelar Gebyar IKMA 2024 Merebut Pasar Dalam Negeri dengan Mendorong Kemandirian IKM melalui Inovasi dan Penguatan Rantai Pasok Industri

Gelar Gebyar IKMA 2024 Merebut Pasar Dalam Negeri dengan Mendorong Kemandirian IKM melalui Inovasi dan Penguatan Rantai Pasok Industri

Kementerian Perindustrian melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka kembali menyelenggarakan acara Gebyar IKMA 2024 yang rutin digelar setiap tahun sejak 2022. Gebyar IKMA menjadi puncak penganugerahan penghargaan, kompetisi, dan program akselerasi di bidang IKM.

Gebyar IKMA 2024 mengusung tema “Mendorong Kemandirian IKM melalui Inovasi dan Penguatan Rantai Pasok Industri “. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan, tema ini diusung untuk menunjukkan upaya Kemenperin dalam mendorong berkembangnya IKM yang inovatif, berdaya saing dan dapat mendukung rantai pasok sehingga mampu menjawab tantangan yang ada di pasar global. “Tema ini juga menegaskan komitmen dan langkah nyata Kemenperin dalam mendorong penciptaan dan penguatan IKM mandiri, didukung oleh inovasi yang tidak terbatas pada teknologi, tetapi juga mencakup inovasi dalam model bisnis, desain produk, dan strategi pemasaran,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Awarding Gebyar IKMA 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Acara Gebyar IKMA dilaksanakan pada 12-17 November 2024 di Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan beberapa rangkaian kegiatan. Di antaranya yaitu pameran yang menampilkan produk IKM peserta terbaik program Ditjen IKMA, yaitu One Village One Product (OVOP), Indonesia Food Innovation (IFI), Startup4Industry (S4I), Creative Business Incubator (CBI), IKM kosmetik, penerima Upakarti, IKM binaan BPIPI, serta produk IKM alumni program kompetisi Ditjen IKMA. Pameran tersebut bertempat di area Mosaic Walk dan Food Society A Mall Kota Kasablanka.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, menyampaikan, “Pameran Gebyar IKMA ini melibatkan sekitar 137 IKM unggulan yang merupakan lulusan berbagai program kompetisi dan penghargaan Ditjen IKMA. Produk yang ditampilkan mulai dari makanan dan minuman, fesyen, kerajinan, alas kaki, kosmetik, teknologi rintisan, dan berbagai produk lain” katanya.

Ditjen IKMA juga melaksanakan Business Matching pada 12-13 November 2024 yang diikuti oleh 97 calon mitra atau pembeli dan 140 IKM yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA. IKM tersebut merupakan para nominator IFI, Startup4Industry (S4I), OVOP, CBI, serta IKM sandang dan kerajinan. Melalui Business Matching ini, IKM dapat memperkenalkan usaha dan keunggulan produknya secara langsung kepada calon buyer sehingga dapat terjalin kerja sama antara IKM dengan buyer. “Business Matching ini juga akan menjadi sarana untuk mempertemukan langsung IKM unggulan peserta program fasilitasi Ditjen IKMA dengan perusahaan, ritel dan industri terbaik dalam rangka memperkuat dukungan terhadap IKM agar naik kelas, serta membantu pembeli untuk mendapatkan produk IKM yang berkualitas,” tutur Reni.

Dalam acara Gebyar IKMA ini, Ditjen IKMA Kemenperin juga memberikan apresiasi bagi 29 IKM penerima penghargaan dan pemenang program kompetisi yang digelar tahun 2024. Penganugerahan ini merupakan bentuk dukungan dan pengakuan pemerintah kepada IKM unggulan sekaligus bentuk sosialisasi kegiatan kompetisi dan pembinaan yang telah diselenggarakan oleh Ditjen IKMA kepada Kementerian/Lembaga, para pelaku IKM, asosiasi, dan masyarakat luas. GAPMMI sebagai salah satu pemangku kepentingan berkesempatan menjadi Dewan Juri dan Mentor dalam program IFI (Adhi Lukman-Ketua Umum) dan OVOP (Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan & Pembinaan UMKM) (Betsy Monoarfa).

Para penerima penghargaan di antaranya yaitu 12 IKM OVOP Bintang 3; 46 IKM OVOP Bintang 2; dan 55 IKM OVOP Bintang 1. Penghargaan OVOP diberikan kepada IKM yang berlokasi di sentra IKM, menghasilkan produk kelas global yang unik dan khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Sementara itu penghargaan Indonesia Food Innovation ditujukan bagi IKM pangan terpilih yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang bernilai pasar, menguntungkan, dan berkelanjutan dengan dua pemenang pada kategori produk antara dan tiga pemenang pada kategori produk akhir.

Untuk kompetisi Indonesia Fashion and Craft Awards, ditujukan untuk melahirkan desainer muda berbakat yang memiliki visi keberlanjutan dalam bidang kriya dan fesyen. Terdapat enam pemenang IFCA, terdiri atas tiga pemenang pada komoditas fesyen dan tiga pemenang pada komoditas kriya. Selain itu, terdapat lima pemenang Startup4Industry yaitu tiga pemenang kompetisi dan dua penerima apresiasi. Penghargaan Startup4industry merupakan penghargaan yang diberikan kepada startup yang teknologi/solusinya berhasil mencapai key performance index yang ditargetkan sekaligus juga memberikan dampak terbaik kepada IKM selama masa proyek implementasi pada Startup4industry 2024.