08119322626/27   gapmmi@cbn.net.id  

×

Partisipasi GAPMMI dalam Peringatan HUT BPOM 2025 Bootcamp & UMKM Expo 2025

Partisipasi GAPMMI dalam Peringatan HUT BPOM 2025 Bootcamp & UMKM Expo 2025

UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional, penggerak perekonomian rakyat, serta penyedia kebutuhan masyarakat. Saat ini  diperkirakan terdapat sekitar 64,2 juta unit UMKM di seluruh Indonesia, termasuk produk yang menjadi ranah pengawasan BPOM di Indonesia. UMKM diperkirakan memberi kontribusi ekonomi hingga lebih dari 61% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia 2024 (BPS, 2024), 40% industri manufaktur kecil dan mikro di Indonesia adalah industri manufaktur obat dan pangan yang memberikan lapangan kerja bagi 30% pekerja pada sektor industri manufaktur. Presiden meminta BPOM untuk memerhatikan UMKM di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan seperti pemenuhan ketentuan dalam regulasi atau standar, pemanfaatan digitalisasi, akses pembiayaan, pemasaran, daya saing, dan produktivitas. Saat ini BPOM mencatat 1.002 UMKM obat bahan alam, 1.057 UMKM kosmetik, dan 9.210 UMKM pangan olahan yang  terdaftar per 6 Desember 2024. UMKM dalam jangkauan pengawalan dan intervensi BPOM masih sangat terbatas dibandingkan jumlah seluruh UMKM sektor obat dan pangan yang ada  di Indonesia.

Untuk menjawab tantangan ini, BPOM mengembangkan program dengan berfokus pada peningkatan kemampuan serta fasilitasi kemudahan bagi UMKM dan pemanfaatan sumber daya lokal yang lebih optimal. Program dukungan dan keberpihakan BPOM untuk UMKM, khususnya UMK pangan olahan dengan kemudahan perizinan berusaha untuk pangan olahan risiko menengah rendah berupa kemudahan alur registrasi dan linimasa penerbitan PB-UMKU (Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha) yang lebih singkat. Proses asistensi regulatori dan pendampingan UMK pangan olahan, keringanan biaya registrasi produk UMKM sebesar 50% dari tarif PNBP, bantuan pengujian produk pangan untuk persyaratan registrasi oleh laboratorium Balai Besar/Balai POM, pengembangan sistem informasi seperti Istana UMKM dan Orang Tua Angkat UMK Pangan Olahan. Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar saat meresmikan pameran akbar UMK Bootcamp di kantor BPOM jalan Percetakan Negara Jakarta, Jumat 31 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari HUT BPOM Tahun 2025. Tema besar HUT BPOM 2025 adalah “BPOM Mendunia yang Menjulang, Mengakar dan Membumi untuk Indonesia Emas 2045."

GAPMMI sebagai salah satu stakeholder selalu mendukung program kerja maupun kegiatan yang diadakan oleh BPOM. GAPMMI terus mendorong anggotanya untuk menjadi orang tua asuh dalam program yang sebelumnya diinisiasi oleh BPOM. Dalam kegiatan ini, GAPMMI juga berkontribusi dalam acara Bootcamp & UMKM Expo 2025. GAPMMI mengajak beberapa UMKM Binaannya untuk menampilkan produk unggulan mereka dalam acara tersebut. UMKM Binaan GAPMMI yang turut berpartisipasi diantaranya: Sagolicius, Fivavood, Bolekaka siomay dimsum binaan Unilever, Ngemi kondang  (Binaan Bogasari), Gelato Oma Elly (Binaan Mayora), dan  PT Mbrebes Mili Food (Danone).