08119322626/27   gapmmi@cbn.net.id  

×

Persiapan Indonesia Menuju CAEXPO di China

Persiapan Indonesia Menuju CAEXPO di China

Menteri  Perdagangan  Budi  Santoso  mengatakan,  Indonesia  bersiap mengikuti  pameran  tahunan  China-ASEAN  Expo  (CAEXPO)  ke-22  di  Tiongkok  tahun  ini.  Menuju partisipasi Indonesia, Kementerian Perdagangan mendukung keikutsertaan pelaku usaha Indonesia dalam penjajakan  bisnis  (business  matching)  awal  yang  difasilitasi  perwakilan  perdagangan  RI  di Tiongkok. Mendag Busan berharap, dukungan Kemendag turut berkontribusi meningkatkan ekspor ke Tiongkok.Hal tersebut ia sampaikan dalam “Road to China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2025: UMKM Bisa Ekspor ke China” padaSenin, (17/3) di kantor Kemendag, Jakarta. Kegiatan CAEXPO ke-22 akan digelar di Nanning International Convention and Exhibition Centre, Tiongkok pada 17—21 September 2025. Dalam  Road  to  CAEXPO  2025,  hadir  sebagai  narasumber  lainnya,  yaitu  Direktur  Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag RI Miftah Farid, Atase Perdagangan Beijing Budi Hansyah, Direktur Utama  PT  Pandu  Arjuna  Indonesia  Guspiarbri  Sumowigeno,  Wakil  Sekretaris Jenderal  Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia/PT Kinar Lapiga Lolita Bangun, dan Wakil Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anthony Leong.

Tiongkok merupakan mitra dagang utama dan strategis bagi Indonesia. Dalam lima tahun terakhir (2020—2024),  perdagangan  kedua  negara  menunjukkan  tren  positif  sebesar  15,33  persen. Total perdagangankedua  negara  pada  2024  sebesar  USD  135,17  miliar. Ekspor  Indonesia  ke  Tiongkok pada 2024 sebesar USD 62,44 miliar, dengan 96,4 persen berasal dari ekspor nonmigas, atau senilai USD 60,22 miliar. Partisipasi Indonesia pada the 22nd China ASEAN Expo 2025 menghadirkanPaviliun Nasional (City of Charm) seluas 160 m2 di Hall B2 untuk memperkenalkan daya tarik, potensi investasi, peluang kerja sama; dan Paviliun Komoditasseluas 2.900 m2 di Hall D5 untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia.Pada 2024,  partisipasi  Indonesia  dalam  the  21st China  ASEAN  Expo  telah  diikuti  51  peserta  yang terdiri  atas  Kementerian  dan  lembaga,  BUMN,  pemerintah  daerah,  dan  pelaku  usaha  dengan potensi transaksi sebesar Rp479,4 miliar. CAEXPO merupakan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 China–ASEAN Free Trade Area (CAFTA) 2003.  Pameran  ini  bertujuan  untuk  mempromosikan  perdagangan  barang,  kerja  sama investasi,  transfer  teknologi,  perdagangan  jasa,  hubungan  industri,  serta  kerja  sama  subregional ASEAN  dan  Tiongkok.  Sebagai  anggota  ASEAN,  Indonesia  rutin  berpartisipasi  pada  pameran  ini setiap tahunnya.